Trendnews - Dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, perihal lucu terjadi. Perihal tersebut membuat keramaian bagi pengunjung-pengunjung yang datang.
Pada saat sesi tanya jawab antara pasangan calon, Sylviana Murni (Sylvi) menjelaskan data 98 persen masyarakat Jakarta tidak dilibatkan dalam mengelola tata ruang RT dan RW.
Tetapi saat waktu selesai, Sylvi belum memberi pertanyaan kepada pasangan calon (paslon) 3 Anies Baswedan.
Mendengar penjelasan Sylvi yang belum usai, Anies pun bingung tidak diberikan pertanyaannya.
"Jadi pertanyaannya apa?," tanya Anies yang membuat tertawa dan teriak kepada tamu yang hadir di lokasi debat, Jakarta, Jumat (27/1/2017).
Sylvi pun berteriak meminta tanggapan terkait keterlibatan warga kepada Anies."Keterlibatan warga?," kata Sylvi.
Namun sebab jarak tempat duduk paslon satu dan tiga berjauhan, Anies pun menyambangi Sylvi yang masih berdiri di sisi kiri panggung. Anies dan Sylvi pun berjalan di depan paslon 2 yang berdiri di tengah.
"Pertanyaannya apa? Tanya Anies lagi, "Keterlibatan masyarakat?," perbincangan kedua paslon.
"Waktu tidak bisa ditambah, maaf waktu tidak bisa ditambah," ujar moderator debat Pilkada kedua Tina Talisa mencoba melerai.
Melihat reaksi Anies dan Sylvi, paslon no.2 Ahok dan Djarot yang duduk ditengah pun mencoba melerai mereka. Ahok pun mencoba beri batas jarak antara kedua paslon.
Hal yang menggelitik penonton-penonton, usai melerai Anies dan Sylvi, Ahok dan Djarot pun berjoged-joged. Sesudah duduk, tangannya ke kanan dan kiri dibentangkan ahok mengingatkan setiap paslon untuk jaga jarak dengan.
Post a Comment