Sylviana Sebut Ahok Fitnah

Trendnews - Saat menjadi karyawan negeri sipil, calon wakil gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni pernah distafkan atau nonjob diungkapkan dKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok

Saat menyatakan pernyataan itu, Ahok tak mengatakan secara rinci kapan dan apa penyebab Sylviana Murni distafkan. Ketika menjadi PNS hanyalah fitnah, sylviana mengatakan pernyataan mengenai dirinya pernah distafkan atau nonjob

"Tak pernah distafkan. Kata siapa? Tersebut fitnah yang sadis," ucap ia di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 29 Januari 2017.

Sylviana mengklaim kariernya selama menjadi PNS berjalan lancar alias mulus tanpa ada gangguan. "Tak pernah itu, karir aku jalan terus," tegas Sylviana Murni.

Pernyataan Ahok tersebut mencuat sebagai balasan atas Sylvi yang mengacungkan jempol ke bawah kepada Ahok-Djarot pada debat cagub DKI jakarta 2017, Jumat 27 Januari kemarin.

Perdebatan panas terjadi saat Sylvi melancarkan kritik terhadap calon Gubernur DKI nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ia menyebut Ahok bekerja sendiri tanpa percaya dengan anak buahnya.

"Saat ini ada ketidakharmonisan antara eksekutif dengan DPRD, terutama terkait dengan pembahasan budget sebab gubernur saat ini one man show," ujar Sylvi dalam debat Cagub DKI 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat malam kemarin.

Ahok pun menanggapinya dengan mengatakan Sylviana kurang memahami penyusunan anggaran berbasis performa. Budget berbasis kinerja, menurut Ahok, dikenal sebagai dana yang ada mengikuti fungsi.

Konsep penyusunan anggaran berbasis kinerja yang dimaksud Ahok adalah menentukan kegiatan mana saja yang harus diprioritaskan dan mendapat alokasi budget yang besar.

"Birokrat lama memang banyak yang tak memahami hal ini. Padahal ini telah digunakan sejak 2001 dan 2006 digunakan nasional. Terlihat sekali Bu Sylvi tak paham dengan Undang-Undang Keuangan Berbasis Performa," ujar Ahok.

Ditulis : POKER ONLINE INDONESIA